Selasa, 18 Juni 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA 2



BERSIKAP ILMIAH

Sikap Ilmiah adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu. Seorang manusia yang normal, tentunya selalu ingin hidupnya menjadi lebih baik, sejahtera dan bahagia. Banyak diantara kita yang terlena oleh angan-angan tanpa melaksanakan dan berusaha mendapatkan apa yang menjadi impiaan. Seorang manusia dalam mencapai sebuah keinginan tidak cukup saja didukung memiliki niat yang kuat, namun juga memiliki usaha yang kuat untuk mencapai suatu keinginan tersebut.

Berikut langkah-langkah penelitian dan sikap ilmiah:
                                                                                           
Ø  Obyektivitas
Dalam peninjauan yang penting adalah obyeknya yang akan diteliti.
Ø  Sikap Skeptis
Setelah mendapatkan obyek yang akan diteliti, seorang ilmuwan harus mempunyai sikap untuk selalu  ragu-ragu terhadap pernyataan-pernyataan yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya. Maka dari itu seorang ilmuwan akan terus mencari sampai mendapatkan hasil yang sudah ada pembuktiannya
Ø  Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang Tinggi dan Kemampuan Belajar Yang Besar
Dari rasa ragu-ragu dari sikap skeptis, seorang ilmuwan mempunyai sikap ilmiah di dalam dirinya, misalnya apabila proses gejala alam, dia akan terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut, apa, bagaimana, mengapa peristiwa atau gejala itu. Dengan pertanyaan-pertanyaan itu dia tak hanya diam dan merenung, namun juga mencari informasi melalui berbagai sumber dan berusaha.

Ø  Kesabaran Intelektual
Sanggup menahan diri dan kuat tidak menyerah pada tekanan tentang penelitiannya jika sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tentang penelitiannya, namun karena memang belum selesainya dan cukup lengkap hasil dari penelitian disini lah sikap kesabaran intelektual ilmuwan di perlukan.

Ø   Jujur
Dalam penelitian ilmiah bukan hanya sikap kesabaran saja yang di perlukan namun juga sikap jujur. Karena sikap jujur tersebut mampu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan ini perlahan tapi pasti kemajuan dan kebaikan akan dengan sendirinya meliputi diri kita.

Ø  Kesederhanaan
Selain kesederhanaan sikap yang harus dimiliki ilmuwan adalah kesederhaan. Kesederhaan dalam cara berfikir, menyatakn dan membuktikan.

Ø  Terbuka
Seseorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka, bebas dari prasangka. Ia meyakini bahwa prasangka dan kebencian baik pribadi maupun kelompok adalah sangat kejam. Ilmuwan akan membuat dugaan dan terus berusaha menguji dugaannya untuk mengetahui kebenaran tentang alam, materi, moral, politik, ekonomi, dan tentang hidup. Ilmuwan tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia akan mengahargai setiap gagasan yang baru dan mengujinya sebelum ditolak atau diterima.

Ø  Toleran
Didalam sikap sederhana, seorang ilmuwan tidak merasa ia paling hebat. Ia bahkan bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin lebih banyak pengetahuannya bahwa pendapatnya mungkin saja salah, sedangkan pendapat orang lain mungkin benar. Ia mempunyai tenggang rasa atau sikap toleran yang tinggi, jauh dari sikap angkuh.

Ø   Optimis
Seorang ilmuwan selalu berpengharapan baik. Ia tidak akan mengatakan bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan tetapi ia lebih memilih untuk mencoba mengerjakannya.

Ø  Pemberani
Ilmu pengetahuan merupakan hasil kerja keras ilmuwan. Ilmuwan sebagai pencari kebenaran akan berani melawan semua ketidakbenaran, penipuan, dan kepura-puraan yang akan menghambat kemajuan. Keberanian Copernius, Galileo dan Socrates telah banyak diketahui orang. Copernius dan Galileo disisihkan karena tidak mempercayai bahwa bumi adalah pusat alam semesta (Geosentris), tetapi menganggap mataharilah yang menjadi pusat tempat bumi dan planet-planet lainnya berputar (Heliosentris). Socrates memilih mati meminum racun dari pada menerima hal yang salah.



Daftar Pustaka: 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar