Kamis, 21 Oktober 2010

Tugas Ekonomi 2 "rangkuman"

  Nama : Yulianto
Npm : 18210756
Kelas : 1 EA 21
________________________________________
1. Surplus Ekonomi

 Menganalisis pasar dengan metode marjinalis (marginalism approach) ,yaitu keputusan memproduksi/mengkonsumsi berdasarkan keuntungan barang hasil produksi/konsumsi unit terakhir.
 Surplus konsumen(consumer surplus) adalah selisih antara jumlah yang konsumer sedia bayarkan dengan yang harus dibayarkan.
 Surplus produsen(producer surplus) adalah selisih antara jumlah yang diterima dengan yang mereka harapkan untuk dibayar.
 Surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam mengatasi dampak campur tangan pemerintah.
 Deadweight loss adalah campurtangan pemerintah dianggap makinburuk jika total kehilangan surplus ekonomi(kehilangan surplus konsumen + surplus produsen) makin besar.
 Konsekuensi produsen; menerapkan harga yang berbeda dalam setiap jumlah penjualan.
 Missal; Kasus penjualan mobil. mobil ke-1 dijual Rp.90juta,sedangkan mobil ke-2 akan dijual jika harga Rp.95juta,dan seterusnya. Sebaliknya konsumen bersedia membeli mobil ke-1 dengan harga Rp.190juta,tetapi untuk unit selanjutnya(mobil ke-2) mau membeli jika harga dibawah Rp.190juta,misal Rp.189juta. dengan alasan manfaat mobil sudah menurun.

2. Kegagalan Pasar ( Market Failure)

 Disebabkan oleh kenyataan di lapangan(di pasar) tidak terpenuhinya asumsi-asumsi yang diterapkan. Asumsi-asumsinya antaralain: pelaku bersifat rasional,memiliki informasi sempurna,persaingan sempurna,barang bersifat prifat,pertukaran tidak terbatasi waktu & tempat.
 Informasi tidak sempurna; tidak tau persis kualitas barang yang digunakan.
Misal; untuk membeli mobil bekas harus membayar montir yang ahli agar kita tahu kondisi mobil yang sebenarnya.
 Daya monopoli;daya untuk mempengaruhi pasar(menentukan harga di pasar) terjadi karena produsen sedikit atau Cuma beberapa saja di pasar.
 Eksternalitas (externality);keuntungan atau kerugian yang dinikmati sebagian pelaku ekomomi akibat tindakan pelaku ekonomi lain.
Misal; Pabrik tapioka membuang limbah ke sungai. masyarakat kena dampaknya(pencemaran lingkungan). Walau biaya pabrik berkurang(tanpa pengolahan limbah),tapi secara ekonomis mahal karena sebagian biaya ditanggung masyarakat.
 Barang publik (Public goods);barang yang dapat dinikmati bersama-sama tanpa saling merugikan(non-rivalry) dan tidak bias dipecah-pecah(non-divisibel).

Misal; a. Dari pemerintah; jalan raya,taman,jembatan,fasilitas pertahanan keamanan,dll.
  b. Dari perorangan;masjid.
Barang semi publik; barang non-rivalry & non-divisibel,tetapi exclusive karena orang harus membayar dan memenuhi sarat.
Misal; jalan tol orang harus bayar bila ingin lewat dan kendaraan roda 2 tidak boleh masuk,begitu pula bioskop.
 Barang altruisme (altruism good);barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela karena berdasarkan kemanusiaan.
Misal; darah(karena rasa ingin membantu sesama).

3. Kebijakan Pemerintah Dalan Intervensi Harga Pasar

 Kontrol harga
Tujuan control harga adalah melindungi konsumen atau produsen.
 Harga dasar (floor price)
Harga dasar adalah tingkat harga minimum yang di berlakukan. Contoh : pemerintah menetapkan harga dasar gabah Rp350.000 per kuintal , pembeli harus membeli gabah dari petani dengan serendah-rndahnya Rp350.000 per kuintal.
 Harga tertinggi (ceiling price).
Harga tertinggi adalah batas maksimum harga penjualan oleh produsen . conto : penetapan harga patokan setempat ( HPS ). Untuk semen.
 Kuota (Pembatasan Produksi)
Misalnya pemerintah ingin menolong petani jagung dengan cara membatasi jumlah produksi (kuota) untuk meningkatkan harga.
 Pajak Dan Subsidi.
 Pajak
Pajak dibutuhkan sebagai sumber penerimaan Negara untuk membiayai fungsi- fungsinya,khususnya redistribusi pendapatan sebagai alat stabilitasi ekonomi.
 Subsidi
Subsidi dapat dipandang sebagai pajak negative (negative tax),karena subsidi menambah pendapatan nyata.
 Tarif Dan Kuota
Dalam system perekonomian yang terbuka (melakukan transaksi dengan perekonomian luar ) maka harga barang yang berlaku adalah harga internasional.



SOAL ESAY
1. Apakah yang di maksud dengan permintaan? Dan sebutkan 4 saja faktor yang mempengaruhinya.
Jawab : “Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhinya adalah harga barang itu sendiri,harga barang lain yang terkait,tingkat pendapatan per kapita,selera atau kebiasaan,jumlah penduduk,perkiraan harga di masa mendatang,distribusi pendapatan,usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.”
2. Sipa bapak ilmu ekonomi modern kita ? dan apa judul buku yang dibuatnya mengenai masalah ekonomi?
Jawab : “bapak ilmu ekonomi modern kita adalah Adam Smith,dan buku yang dibuatnya adalah An Inquiri into the Nature and Couses of the Wealth of Nations yang kemudian dikenal sebagai The Wealth of Nations.”
3. Apakah yang di maksud dengan penawaran? Dan sebutkan 4 saja faktor yang mempengaruhinya.
Jawab : “Penawaran adalah jumlah barang yang ingin produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Faktor yang mempengaruhinya adalah harga barang itu sendiri,harga barang lain yang terkait,harga faktor produksi,biaya produksi,teknologi produksi,jumlah pedagang/penjual,tujuan perusahaan,kebijakan pemerintah.”
4. Mengapa kurva penawaran berbentuk menaik dari kiri bawah ke kanan atas ?
Jawab : “yaitu karena terdapat hubungan yang positif diantara harga dan jumlah barang yang di tawarkan, yaitu makin tinggi harga, makin banyak jumlah yang di tawarkan.”
5. Apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan ?
Jawab : “Harga keseimbangan adalah harga baik dimana konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual.”




1. KURVA PERMINTAAN
Pembeli akan membeli lebih banyak baju bila harganya ada diskon. Sedangkan pembelian akan berkurang bila harganya naik. Bila kita masukkan ke dalam tabel maka akan terjadi sebagai berikut :
Tabel 1.0 Pembelian Baju
Harga Baju Jumlah Pembelian
Rp 80.000 1 potong
Rp 40.000 2 potong
Rp 20.000 3 potong

Jadi secara sederhana kita bisa mendefinisikan hukum permintaan adalah dengan asumsi bahwa hal lainnya bersifat tetap maka bila harga suatu barang/jasa naik maka permintaannya akan menurun dan begitu juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva permintaan adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum permintaan dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang negatif / menurun seperti berikut.
Gambar 1.0 Kurva permintaan.


2. KURVA PENAWARAN.
Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap bisa meraup untung yang lumayan.Bisa kita tabelkan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Penawaran Baju
Harga Baju Jumlah Penawaran
Rp 20.000 4 potong
Rp 40.000 8 potong
Rp 80.000 16 potong

Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum penawaran dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang positif/ menaik seperti berikut.
Gambar 1.1 Kurva Penawaran.

 Referensi :
1. Buku mikro ekonomi edisi ke-3,Sadono Sukirno,terbitan Rajawali Pers,
2. BukuPengantar ilmu ekonomi (makroekonomi & mikroekonomi) edisi ke-3,Pratama raharja &mandala manurung,terbitan LP-FEUI,
3. Browsing Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar